Ratih Widyarni

Puluhan kilo ku perjalanan Penuh peluh kusingkirkan keinginan mengeluh membawa harapan bertemu kawan Membagi ce...

Hari ini mungkin engkau telah tiada Tapi semangat dan perjuanganmu tak kan kami lupa Semua akan pulang, karena dunia h...

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Kami hanya punya upaya kecil membangunkan ingatan adik-adik siapa saja pa...

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Kami hanya punya upaya kecil membangunkan ingatan adik-adik siapa saja pa...

Bagi sebagian besar orang pasti pernah makan di warung bakso atau mie ayam. Secara mie ayam dan bakso adalah kuliner pal...

Maafkan aku yang tak lagi bisa mengimbangimu Tak bisa fashionable layaknya kamu Tak stylish seperti kaum muda hedonis ...

Ternyata begini cara Tuhan. Memenjarakan badan agar tak lagi memenuhi hingar bingar jalanan. Memeluk tubuh dengan sediki...

Mungkin aku hanya bisa menulis puisi Hanya bisa belajar membenci Menghapus cinta penuh basa basi &nbs...

Sore ini, saat ku terbangun dari jam ngantuk internasional (sebutan waktu ba'da ashar menjadi saat terngantuk versi aku ...

Dalam deru jalan panjang Kita susuri rintang Kita bentangkan juang Tiada kata sesal kecuali menang ...

Kopi itu hakekatnya pahit Seperti hati yang tengah rumit Kian menghimpit Menjepit Semakin sempit Mas ...

Hujan sambut pagi penuh riuh suara tetes air di atas atap seng teras rumahku. Mengawal pagi dengan badan kurang semangat...

Memanfaatkan harta satu-satunya berupa motor bermesin kanan untuk menghidupkan kumparan literasi di Batang adalah salah ...

Sudah delapan tahun silam rasa ini. Tapi masih tersimpan rapi di hati. Perjalanan mengharukan menuju panggilan "umi". Se...

Nutrisi tak melulu nasi Kopi seksi memenuhi lingkup sel tubuh yang siap mengeksekusi dingin hati yang hampir ma...